4 Tips Membuat Anak Betah di Rumah

anak betah di rumah

Orang tua tentunya tidak tenang apabila anak sering bermain bersama temannya tanpa kenal waktu. Apabila sudah bermain ke rumah teman, atau bermain di tempat yang asik maka mereka akan terlena hingga lupa segalanya.

Usia bermain bagi anak tentunya mulai dari ia berusia anak-anak, atau semenjak kurang lebih 2-9 tahun. Setelah itu mereka akan menuju pada tahap yang lebih tinggi yaitu tahap remaja. Agar anak betah di rumah, anda dapat menyimak beberapa tips berikut ini.

4 Tips Membuat Anak Betah di Rumah

Bangun Suasana yang Menyenangkan

Anak usia 2 tahun ke atas akan mudah sekali mengalami kebosanan, termasuk saat ia memang sedang membutuhkan teman. Perkembangan sensorik pada usia ini memang sangat pesat, sehingga alangkah baiknya apabila anak mendapat pelampiasan dalam bentuk yang positif.

Perkembangan sensorik anak dapat berkembang dengan baik apabila memiliki arah perkembangan yang baik pula. Bermain dengan teman seusianya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan saraf sensorik yang mereka miliki. Sehingga anda sebagai orang tua tidak perlu heran untuk menyikapi usia anak yang suka bermain.

Untuk mengatasi masalah tersebut, anda dapat membangun suasana yang menyenangkan di rumah. Ketika anak anak memang pergi bermain karena sebuah keinginan mencari kesenangan dan juga teman, maka anda juga dapat menjadi teman bermainnya saat di rumah. Ciptakan suasana rumah yang nyaman dan juga menyenangkan bagi anak.

Masuk dalam Dunia Anak

Sebagaimana yang sedikit disinggung di atas, bahwa anda sebaiknya dapat masuk ke dalam dunia anak. Artinya, anda dapat mengimbangi mengenai keinginan dan juga kebutuhan anak, mengerti akan ekspresi yang ia sampaiakan, dan juga bahasa tubuhnya. Bagaimanapun juga usia anak memang tidak dapat mengerti akan sebuah keadaan, susah memahami diri sendiri, sehingga membutuhkan bantuan orang sekitar untuk media menyalurkan emosi.

Masuk dalam dunia anak sebenarnya tidak harus menuruti apa yang anak inginkan. Tapi lebih tepatnya membantu anak mendapatkan apa yang terbaik untuknya. Anda dapat berperan sebagai teman, orang tua, bahkan siapapun agar anak mampu mengembangkan saraf motorik yang dia miliki.

Ajari Disiplin Waktu

Paham akan waktu yang memang seharusnya secara perlahan dipahami oleh anak, dapat anda ajarkan sejak dini. Bagaimanapun juga anak tetap membutuhkan waktu tumbuh kembang agar dapat memanfaatkan waktu untuk kegiatan lain dengan optimal. Disiplin waktu dapat anda terapkan mulai dari bangun tidur, kemudian langsung mandi, sarapan, waktu bermain, belajar, tidur siang, hingga pembagian waktu lainnya untuk anak.

Cukupi Kebutuhan dalam Rumah

Cara agar anak betah di rumah yang selanjutnya yaitu dengan mencukupi berbagai macam kebutuhan anak. Baik itu kebutuhan fisik, kebutuhan rohani, maupun kebutuhan lain yang berhubungan dengan anak. Kebutuhan dalam rumah bagi anak sebaiknya orang tua penuhi agar dia mendapatkan haknya.

Mencukupi kebutuhan anak bukan berarti memanjakan anak untuk mendapatkan fasilitas yang mewah atau berlebih. Namun lebih tepatnya anda memberikan kecukupan mengenai apa yang sudah menjadi hak anak sesuai dengan porsi mereka. Saat kebutuhannya merasa terpenuhi maka nantinya akn semakin mudah bagi orang tua untuk menasehati anak agar bermain di sekitar rumah saja.

Tips di atas dapat secara perlahan anda terapkan di rumah, agar nantinya anak betah di rumah. Anak juga akan mudah untuk diberi nasehat, sehingga menjadikan kegiatan anak dapat terpantau dengan baik. Mendidik anak dengan baik memang kewajiban dan juga tanggung jawab orang tua, sehingga alangkah baiknya bila mereka mendapatkan pendidikan yang baik pula.

Tinggalkan Balasan